Friday 14 October 2016

Tips Budidaya Cacing Sutra 100% work Untuk pakan ikan cupang dan ikan air tawar Lainnya

Cacing sutra untuk pakan ikan air tawar. Cacing sutra merupakan salah satu pakan favorit ikan, terutama ikan air tawar. Cacing sutra ini memiliki kandungan gizi dan protein tinggi, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ikan.

Harga cacing relatif stabil dari waktu ke waktu, ini juga yang membuat usaha budidaya cacing sutra mempunyai prospek bagus. Cacing sutra mempunyai pangsa pasar terutama dari petani atau peternak ikan, sebagian lagi dari para pemancing. Para mancing mania makin hari makin banyak jumlahnya, ini menjadi peluang untuk memasok cacing sutra.

Hal lain yang menjadi daya tarik budidaya cacing sutra adalah cara budidaya dan perawatan relatif mudah, jadi tunggu apalagi mari mulai budidaya cacing sutra.

Kolam budidaya cacing sutra yang sudah jadi

Persiapan kolam budidaya cacing sutra

Persiapkan kolam sesuai dengan luas area yang ada. Untuk ideal sebaiknya 1 m x 2 m. Setiap kolam harus mempunyai banyak endapan lumpur halus dan dilengkapi dengan saluran masuk dan keluar air. Setiap kubangan lumpur dibuat petakan kecil ukuran 20 cm x 20 cm tinggi 10 cm.

Lahan diberi dedak halus dan pupuk kandang sudah dijemur selama 6 jam. Siapkan juga bakteri EM4 untuk fermentasi pupuk kandang. Fermentasi penting berguna untuk menaikkan kandungan N-organik dan C-organik dua kali lipat. Hasil fermentasi yang telah bercampur lumpur akan menjadi pakan cacing. Selama fermentasi lahan direndam air setinggi 5 cm selama empat hari.

Lalu bagian atas endapan air dibuang atau diturunkan mencapai 5 cm – 10 cm dari permukaan lumpur.

Lumpur diratakan dengan serok kayu dan biarkan selama beberapa hari hingga lumpur halus dalam kolam banyak. Jaga kolam terhindar dari pemangsa dan hama cacing.

Setelah kolam siap, alirkan air dengan debit 2 - 5 liter / detik.

Bibit cacing sutra

Taburkan induk cacing sutra 2 - 3 liter ke dalam kolam. Bibit cacing dapat dibeli di peternak atau beli di pasar.

Selain endapan lumpur cacing sutra juga diberi makanan setiap hari, dapat diberikan ampas tahu atau kotoran ayam.


Untuk menjaga hama cacing juga harus jauh dari anak kodok suka memakan cacing

Cara panen cacing sutra

  1. Panen pertama dimulai dari cacing berumur 75 hari, untuk panen berikutnya dapat dipanen setiap 15 hari. Jadi panen terus nih asyik juga ya budidaya cacing sutra.
  2. Panen dilakukan pagi atau sore hari dengan cara menaikkan tinggi permukaan air sampai 60 cm.
Demikian teknik budidaya cacing sutera untuk pakan ikan cupang dan ikan air tawar lainnya
Jika ingin tau cara budidaya dan ternak ikan cukang jangan lupa baca juga di bagian selanjutnya,, Wasalam....

Baca juga : Cara Memilih Cupang Aduan Terbaik
Baca juga : Cara budidaya ikan cupang terlengkap dan 100% berhasil

Cara Memilih Cupang Aduan Terbaik



Cupang aduan gambar 1
Cupang aduan gambar 3

Baca juga : Cara budidaya ikan cupang terlengkap dan 100% berhasil


1. Perhatikan guratan atau tulang sirip ekor.Jika guratannya tidak lurus atau warnanya berbeda,cupang diduga sudah pernah diadu .

2. Pilih cupang dengan sisim kuat.Sisik yang kuat ditandai dengan meratanya sisik di seluruh tubuh dan berwarna cemerlang


3. Jangan menanyakan nomor seri cupang yang sedang terkenal karena harganya akan tinggi dan dipalsukan.Sebagai contoh,cupang tanpa nomor seri atau seri lain ditawarkan dengan nama atau nomor seri cupang yang sedang terkenal


4. Amati sisik disekitar pangkal ekor.Jika sisik pada pangkal sirip tidak rapat,diperkirakan sisik tersebut masih baru.Jika umurnya diduga 6 bulan,tetapi kondisi sisiknya seperti itu,ada kemungkinan cupang tersebut pernah diadu


5. Perhatikan kepalanya.Jika ada guratan-guratan sisik di kepala cupang adu,hal tersebut menandakan umurnya sudah 8 bulan


6. Pilihlah cupang dengan gigi tajam.Untuk mengetahuinya,perhatikan ring bibir dari atas stoples.Jika pada bibir bagian bawah sebelah dalam terdapat bintik –bintik kecil berwarna hitam,hal tersebut menandakan gigi cupang tajam


7. Bandingkan ciri cupang dengan nomor seri yang tertempel pada toples.Setiap stoples cupang adu biasanya ditempelkan nomor seri.Perhatikan ciri cupang adu tersebut.Jika ada bentuk tubuh dan sirip yang tidak mirip dengan nomor seri yang ditempelkan,kejujuran sang penjual patut dicurigai


8. Berdasarkan spesiesnya :


A) Jika cupang berdasi merah,perhatikan sirip bagian bawahnya.Mungkin saja terdapat guratan-guratan hitam vertikal pada pangkal sirip.Jika ada,cupang tersebut berasal dari spesies Betta imbellis var.domestica.Jika tidak ada,cupang tersebut berasal dari spesies Betta splendens alias cupang bangkok.


B) Jika cupang berdasi hitam,tubuhnya hijau tua,serta bagian ekor dan sirip punggung sedikit bertotol-totol hitam,cupang tersebut berasal dari spesies  Betta smaragdina var.domestica.


C) Jika cupang berdasi hitam dan tubuhnya biru tua,cupang tersebut diperkirakan berasal dari induk Betta smaragdina var.malayan atau Betta smaragdinavar.domestica.Jenis cupang tersebut tergantung dari nomor seri atau gelar yan disandangnya


9. Perhatikan air yang digunakan.Biasanya,pedagang profesional membedakan cuang adu dan cupang hias melalui air yang dipakainya.Air untuk cupang adu berwarna kecoklatan karena penambahan daun ketapang,sedangkan air cupang hias terlihat bening


10. Lakukan pembelian cupang adu hanya pada satu atau dua pedagang saja di setiap pasar.Biasanya,pedagang mempunyai cupang istimewa yang hanya dijual kepada pelanggan tertentu saja.Cupang tersebut tidak dipajang di etalase,tetapi hanya disimpan dirumah atau di tempat khusus.Cupang istimewa adalah cupang dengan nomor seri terkenal yang sudah jarang dijumpai di pasar atau cupang impor (cupang pot).Cupang istimewapun bisa berupa yang masih kecil ,tetapi usianya sudah 9 bulan.Bisa juga cupang seken (yang pernah diadu) dikatakan istimewa karena pernah memenangkan pertarungan atau mematikan lawan 

Cara budidaya ikan louhan 100% work






Dalam proses budidaya ikan Louhan dikenal berbagai stekmen-stekmen, mulai dari persiapan tempat hingga, pemilihan induk pemijahan, pemeliharaan, pemberian pakan hingga panen. Dalam proses ini memiliki teknik-teknik tertentu. Dan melalui artikel ini Zuzoz akan mencoba membahas dua teknik saja yakni Cara Pemijahan dan Pemeliharaan Larva Pada Ikan Louhan.


Namun  sebelum membahas lebih jauh seharusnya kita mengetahui apa sebenarnya itu pemijahan dan pemeliharaan. Dalam tekni budidaya pemijahan adalah suatu proses untuk mengawinkan ikan betina dan jatan untuk menghasilkan telur. Pemijatan juga sering diartikan sebagai suatu proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkawinan.

Sedangkan pemeliharaan adalah suatu proses untuk menjaga sesuatu agar tetap baik. Nah secara singkat pemijahan dan pemeliharaan larva Ikan Louhan adalah suatu cara untuk mengawinkan Ikan Louhan hingga menghasilkan telur dan larva yang kemudian dirawat atau dipelihara. Pada umunya pemijahan Ikan louhan dimulai dari:

Pemijahan Ikan Louhan
Pada pemijahan Ikan louhan kita perlu mempersiapkan bahan seperti misalnya air, akuarium atau pun kolam khusus yang sudah disterilisasikan, bak penampungan air, aerator, filter, alat penampung air, lampu UV, dan ornamen seperti bebatuan alami.

Setelah menyedikan alat-alat diatas maka selanjutnya yakni proses perjodohan Ikan Lou Han. Yang perlu diperhatikan disini adalah anda harus memilih ikan louhan betina yang berukuran kurang lebih 10 cm dengan warna yang terang dan sehat secara fisik lainya. Sedangkan benih ikan louhan jantan harus yang berukuran lebih besar. Hal ini dikarenakan pada umunya proses perkawinan pada ikan biasanya berbanding 1;10 namun ikan Louhan sangat agresif dan saling bertengkar jadi tidak boleh memiliki 2 atau lebih jantan.

Dalam proses pemijahan, tidak langsung digabung antara Jantan dan betina tetapi harus diletakan sekat yang memisahkan kedua benih ikan louhan tersebut agar keduanya terbiasa dan saling mengenal. Jika benih ikan louhan betina sudah menunjukan tanda akan bertelur (gelisah) , lepaskan sekat pemisah akuarium/ kolam. 

Setelah dilepaskan kemudian amati tingkah laku kedua benih ikan louhan tersebut selama beberapa hari. Tetap biarkan keduanya bersama-sama jika keduanya menjaga telur-telur sang indukan. Sebaliknya jika keduanya berkelahi sebaiknya segera pisahkan dan gantikan pasangan indukan agar proses pemijahan tetap berlangsung.

Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah persiapan tempat telur, bagian dasar akuarium. Tempat tersebut bisa berupa ceramic incubator atau piring media bisa untuk perangsang. Persiapan ini tidak diharuskan namun lebih bagus jika disiapkan. Karena pada umunya ikan Louhan akan bisa bertelur pada dasar akuarium jika sudah waktunya. Setelah bertelur anda dapat mengeluarkan Induk jantan dan biarkan induk betina. Hal ini guna menghindari pemakan telur sendiri jika terjadi kelaparan.


Pemeliharaan Larva Ikan Louhan
Setelah tadi bertelur, sekitar 48-50 jam atau 2 hari kemudian telur tersebut akan menetas. Yang perlu anda perhatikan disini adalah usahakan suhu dan ph air tetap seimbang. Suhu air yang tepat untuk ikan louhan yaitu sekitar 28-35 derajat Celsius sedangkan skala pH yang baik untuk pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6,5-7,5.

Telur yang menetas akan berkumpul di dasar akuarium sekitar telur. Untuk mencegah larva atau benih tersedot ke dalam pipa atau pompa air, sebaiknya filter dimatikan. Selama 2-3 hari burayak tidak perlu diberi pakan karena masih mempunyai cadangan makanan di dalam kantung telur (yolk sack). Pada hari ke-4 setelah menetas, Benih sudah bisa diberi pakan berupa kutu air putih, Rotifera (Branchionus plicatilis) atau kutu air merah (Moina sp) yang telah disaring. 

Bila larva atau benih sudah diberi pakan maka filter penyaring bisa dihidupkan kembali untuk menjaga kebersihan air, tetapi pralon penyedotnya di pasang sampai ke dasar  dan harus di tutup dengan kain basa agar Benih tidak tersedot. Pada hari ke 20, anda sudah bisa melakukan penyortiran besar kecil. Dan pada 2 bulan kemudian anda sudah bisa melakukan penyortiran berdasarkan warna hingga pemeliharaan lebih lanjut.

Jenis Jenis Ikan Louhan Termahal

berbagai jenis ikan louhan
Gambar ikan louhan
Ikan louhan adalah spesies hybrid yang artinya perkembangbiakan ikan turunan melalui proses campur tangan manusia. Campur tangan manusia ini biasanya untuk mendapatkan benjolan unik di kepala louhan.  Beberapa jenis ikan louhan asli biasanya hidup di wiliayah Asia Tenggara terutama di Negara Malaysia dan Taiwan. Berikut ini beberapa jenis ikan louhan yang bisa Anda koleski di aquarium Anda :
Baca juga : tips memilih ikan hias louhan yang berkualitas
1. Ikan Louhan Kemalau
louhan kemalau
Louhan kemalau
Kemalau merupakan jenis ikan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Harga ikan ini bahkan bisa mancapai puluhan juta rupiah karena tergolong jenis ikan louhan langka. Keistemewaan ikan ini terdapat pada bagian tubuh yang memiliki mutiara khas yang tidak bisa ditemukan pada jenis ikan lainnya.
2. Ikan Lohan Golden Base
louhan golden base
Louhan golden base
Warna tubuh menjadi cirri khas ikan ini dibandingkan dengan jenis louhan lainnya. Ikan ini memiliki warna kuning kemerahan pada sebagian besar bagian tubuh. Louhan golden base juga tidak memiliki bintik hitam yang biasanya terdapat pada spesies louhan lainnya.
3. Jenis Ikan Louhan Cencu
louhan cencu
Louhan cencu
Cencu adalah ikan louhan yang paling popular dan diminati oleh pecinta ikan. Mutiara adalah faktor utama kenapa ikan ini banyak dicari. Keberadaan mutiara membuat ikan ini disebut sebagai ikan lohan mutiara. Louhan cencu dibagi menjadi dua jenis yaitu jenis modern dan klasik. Jenis klasik memiliki wanra yang lebih menonjol namun mutiaranya tidak banyak, sedangkan jenis modern memiliki mutiara yang lebih banyak bahkan sampai pada bagian pipi dan kepalanya. Harga ikan louhan ini biasanya berkisar dari 40-an ribu hingga 1, 2 juta rupiah.
4. Louhan Kamfa
louhan kamfa klasik
Louhan kamfa klasik
Ikan louhan kamfa termasuk jenis ikan louhan termahal dengan harga yang mencapai 200 juta rupiah. Harga tersebut membuat kamfa masuk dalam jajaran ikan hiar air tawar termahal untuk diperlihara di aquarium. Kamfa juga memiliki sebutan golden flower karena warna dan bentuk tubuhnya yang berbeda dengan jenis ikan lainnya.
5. Louhan Super Red Dragon
louhan super red dragon
Louhan super red dragon
Warna merah terang yang tajam membuat ikan ini disebut dengan super red dragon. Ikan ini merupakan produk asli Thailand yang telah dikenal diberbagai Negara termasuk Indonesia. Harga louhan super red dragon biasanya berkisar diangka 2 jutaan namun akan naik jika non-nongnya semakin menonjol.
6. Louhan Super Red Texas / SRT
louhan super red texas
Louhan super red texas
Satu lagi jenis super ted yang berasal dari Thailand. Dia adalah louhan super red texas yang merupakan hasil kawin silang antara texas chiclod dengan louhan golden red. Ikan ini merupakan contoh ikan hasil kawin silang yang proses pembiakannya melalui campur tangan manusia.
7. Ikan Louhan Rainbow King
louhan rainbow king
Louhan rainbow king
Sesuai dengan namanya, dia adalah raja dalam beberapa kontes louhan internasional. Ikan ini berasal dari Singapura dan mengalahkan kepopuleran jenis ikan louhan lainnya seperti kamfa. Warna tubuh yang menyererupai pelangi menjadi alas an utama mengepa ikan ini disebut dengan rainbow king.
8. Loihan Super Red Synspillum (SRS)
Super Red Synspillum
Super Red Synspillum
Pernah menjadi tren beberapa waktu lalu, ikan louhan Super Red Synspillum menjadikan Thailand sebagai produsen louhan yang baik. SRS sempat dijuluki kamfa-nya orang Thailand. Warna ikan ini adalah merah yang bercampur dengan oranye sehingga akan terlihat eksotis saat dia berenang.
9. Ikan Louhan Strom
louhan storm
Louhan storm
Masih banyak yang belum mengetahui seluk beluk hadirnya ikan louhan ini. Para pecinta ikan percaya bahwa ikan ini merupakan produk kawin silang yag dilakukan oleh pecinta ikan di Thailand sehingga muncul spesies baru dengan marking horizontal dan keberadaan mutiara dikepalanya yang mengingatkan kita terhadap keberadaan texas chiclid.
Kesembilan jenis louhan diatas telah menjadi bagian hidup di aquarium rumah kita. Ada yang harganya sangat mahal dan ada yang biasa saja. Semua tergantung pada keunikan spesies tertentu dan untuk ikan louhan, semakin besar nong-nongnya maka nilainya semakin tinggi. Demikian ulasan mengenai 9 jenis ikan louhan yang cocok untuk ditempatkan didalam aquarium

Baca juga : cara merawat ikan louhan agar cepat jenong


Cara Merawat ikan Louhan Agar Cepat Jenong 100% work


Tips Merawat Ikan Hias Louhan Agar Cepat Jenong  | Ikan hias louhan adalah salah satu type ikan yang paling banyak disukai di indonesia lantaran mempunyai motif mandarin serta terkadang dapat membuat satu tulisan atau angka di sisik badannya, yang sekian itu dapat sangatlah mahal harga nya bisa mencapai beberapa puluh juta. serta sebagai ikan ini tidak sama yaitu jenong dikepalanya. Ikan hias louhan ada 2 type yakni bonehead serta waterhead

Type bonehead atau umum dimaksud jenong batu ini lumrahnya tak dapat jenong, relatih kecil bila ada yang jenong juga siapa yang tahu. Namun walau demikian bila teratur di beri serangga atau ikan-ikan kecil yang muat mulutnya bila telah mencapai 25 cm keatas pasti jenongnya dapat naik. Tidak sama dengan water head atau kerap di kenal jenong air. bila dibelah di bagian jenong ikan ini ada 3 susunan, yakni tulang, daging serta yang satu mirip cermat. Sisi inilah yang nanti dapat tumbuh jenong. bagaimana caranya membedakan ikan itu jenong air atau jenong batu? Langkahnya cobalah saja pencet2 jenongnya, bila keras itu jenong batu namun bila kenyal serta lunak itu jenong air. Type inilah yang paling banyak disukai lantaran ukuran jenong yang besar.

Jadi sesungguhnya untuk memperoleh ikan louhan agar cepat jenong ya mesti pilih macamnya yang benar. Jangan sampai  salah milih terlebih beli ikan louhan yag masih tetap kecil. Di sana kita perlu kejelian dalam memilihnya. Ini telah saya alami pada awal mulanya, dan akhirnya sesudah besar ikan yang saya rawat dari kecil tak memiliki jenong yang besar. seperti yang saya harapkan , (apes).

Baca juga : tips memilih ikan hias louhan yang berkualitas

Berikut  langkah dan tips pilih ikan hias louhan kecil yang bagus :

  • Pastikan ikan hias louhan yang sehat, janganlah beli ikan hias louhan yang yang sakit, umumnya ikan hias louhan yang sakit bakal ditandai dengan bercak bercak putih atau jamur yang melekat pada badannya
  • Bila beli ikan hias louhan anakan ,jadi pastikan ikan hias louhan dengan kepala yang Jenong, karena anakanikan hias louhan yang jenong bakal tumbuh dengan Jenong yang lumayan besar
  • Pastikanikan hias louhan yang memiliki tubuh pendek serta kekar, lantaran ikan hias louhan yang seperti ini condong agresif serta memiliki daya tarik tersendiri.
  • Pastikan ikan hias louhan dengan warna sisik yang contras (cerah) serta bukanlah gelap kehitaman.
  • Setelah itu pastikan ikan hias louhan yang agresif serta telah punya kebiasaan dengan manusia, ini  untuk menghindariikan hias louhan yang stress.

Untuk yang memiliki ikan hias louhan dengan type Waterhead, Berikut Langkah Menjaga Ikan Louhan Agar Cepat Jenong serta mengoptimalkan perkembangan jenongnya :

  • Samakan ukuran aquarium dengan ikan hias louhan punya kalian, idealnya ukuran aquarium mesti semakin besar 3/4 dari ukuran ikan hias louhan.
  • Yakinkan menggunakan aliran air yang sesuai sama ukuran aquarium.
  • Senantiasa menggunakan heater pada aquarium yang diisi ikan hias louhan.
  • Upayakan untuk ganti air aquarium minimum 1-2 minggu sekali sejumlah 1/4 dari semua air aquarium
  • Upayakan untuk sering berhubungan dengan ikan hias louhan peliharaan kalian, lewat cara mengajak bermain main dengan tangan atau cermin yang ditempelkan ke aquarium
  • Janganlah sesekali memberi makanan ikan hias louhan yang telah kadaluarsa, ini untuk menghindari dari keracunan yang dapat menyebabkan ikan hias louhan sakit bahkan juga mati
  • Berikanlah makan yang cukup, cacing, pelet, udang, cacing beku, jangkrik, yang teratur. (Janganlah terus-terusan, optimal 1 hari sekali).
  • Janganlah memberi sinar lampu yang terlalu berlebih.

Cara beternak kelinci 100% berhasil

Cara Beternak Kelinci

Meskipun dengan modal kecil, pecinta kelinci bisa memulai usaha beternak kelinci skala rumahan dengan modal kecil. Yang paling penting harus dipahami tips budidaya kelinci mencakup langkah-langkah pembuatan dan penempatan kandang, pemilihan indukan, perawatan, pemberian pakan dan sebagainya.
Berikut tips budidaya kelinci yag wajib diperhatikan.

Siapkan Kandang

Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu faktor terpenting adalah mempersiapkan kandang. Ukuran kandang sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternakkan. Begitu juga dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis kandang kelinci sistem terbuka atau tertutup. Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan yang tersedia. 

Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika membeli kandang kelinci di toko hewan. Nah jika peternakan berkembang semakin besar, berikutnya kandang bisa dibuat sendiri utntuk mengurangi biaya pembelian kandang yang lebih besar.
Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci yang benar. Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak bising, dan jarang dilewati banyak orang. Ruangan untuk penempatan kandang juga perlu mendapat pasokan sinar matahari yag cukup serta sirkulasi udara yang memadai. Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan.

Pemilihan bibit serta calon induk yang cocok!

Pada dasarnya syarat dalam berternak kelinci itu tergantung dari tujuan pemeliharaan utama kelinci tersebut. Untuk tujuan pada jenis kelinci hias (berbulu panjang) seperti kelinci angora, rex, dan american chincilia adalah  jenis kelinci yang sangat cocok untuk di ternakan.
Untuk peternak yang memiliki tujuan  pada budidaya kelinci hias, maka peternak tersebut harus memilih bibit yang memiliki potensi genetik serta pertumbuhan bulu yang sangat baik. Secara sepesifik kelinci yang akan di ternakan juga harus mempunyai fertilitas tinggi, tidak nervouz, tidak cacat, bulu tidak kusam, aktif, dan mata bersih serta terawat.

Membedakan kelinci jantan dan betina

Kelinci jantan – Mencari tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya tidak begitu sulit, untuk kelinci jantan memiliki bentuk ciri di bagian bawah dekat ekor dan tepat di bagian atas anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu merupakan (organ penis kelinci jantan).
Selain dari itu kelinci jantan yang berumur muda sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti balok. Untuk ukuran berat badan kelinci jantan  akan memiliki bobot yang lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies yang sama.
Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia terlihat di cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan testikel  terutama saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk. Untuk kelinci penjantan juga memiliki temperamental yang baik dan akrab dengan siapa saja di dekatnya. Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang tinggi akan berbagai hal.
jenis kelamin kelinci
jenis kelamin kelinci
Kelinci betina – Untuk mencari tau kelinci betina , anda bisa perhatikan di bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya.  Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah  maka  bisa  di pastikan kelinci tersebut berkelamin betina. Pada ukuran dan bobot kelinci betina umumnya berbeda dengan kelinci pejantan.
Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar dari kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama.  Di bagian kepala kelinci pejantan juga  memiliki  perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.

Cara mengawinkan kelinci

Yang perlu anda pehatikan dalam mengawinkan kelinci adalah jangan pernah mengawinkan kelinci yang belum siap kawin (berumur muda). Karena jika anda paksakan  maka akan berdampak kelinci tersebut akan rusak. Biasanya jika seseorang memaksakan  kelinci pejantan untuk di kawinkan maka akan mengakibatkan kelinci pejantan mengalami perubahan bentuk menjadi kerdil, sehingga akan mengganggu pertumbuhan pada dirinya dan pada kelinci betina pun akan mengalami gagal bunting jika di paksakan. Oleh sebab itu kawinkan kelinci dengan umur yang ideal sekitar 8 Bulan lebih.
Ketika anda sudah memiliki sepasang kelinci dengan umur yang cukup dan ingin segera mengawinkannya. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Penting! Jangan sampai terbalik, karena hal ini memiliki fungsi agar kelinci jantan memiliki Kepedean dan mendominasi kandang saat perkawinan.  Setelah kelinci betina sudah anda tempatkan dalam kandang jantan. Maka sebaiknya biarkan beberapa saat, biarkan mereka  berdua bercumbu. 
Selanjutnya  jika anda melihat kelinci tersebut sudah kawin dengan bentuk kelinci jantan menaiki betina sekitar 5 menit (reproduksi). Maka anda langsung angkat kelinci betina dari kandang dan berikan kelinci betina tersebut untuk istirahat selama 15 menit.  Setelah itu masukan lagi kelinci betina tersebut ke kandang jantan. Nah jika kelinci betina sudah tidak mau di kawinkan, maka itu tandanya perkawinan pada kedua kelinci sudah selesai. Lalu kembalikan kelinci betina tersebut ke kandangnya.

Kelinci hamil

Jika anda  sudah dapat mengatahui tentang cara mengawinkan kelinci. Maka hal selanjutnya  yang anda perlukan adalah bagaimana mengetahui kelinci hamil?  Seekor kelinci yang sedang hamil biasanya akan mengalami peningkatan konsumsi makanan  pada dirinya. Sekitar dua minggu sebelum induk kelinci melahirkan,  umumnya induk kelinci  akan mengkonsumsi makanan lebih banyak agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya.
kelinci hamil
kelinci hamil
Pada kehamilan minggu ketiga  perubahan perut yang semakin membesar pada kelinci betina yang sedang hamil juga akan di alami oleh mereka. Namun pembesaran perut pada kelinci yang sedang hamil umumnya juga tidak selalu terlihat seperti hewan lainnya. Maka untuk mengetahuinya secara pasti, tes kehamilan yang biasa di sebut dengan nama palpitasi harus di lakukan.
Palpitasi biasa di lakukan dengan cara meraba raba  perut kelinci betina agar dapat merasakan adanya bentuk bola seperti seukuran buah zaitun. Selain dari itu mengatahui hal lain dari kelinci hamil, kelinci hamil juga akan mengalami kepribadian yang akan semakin agresif. Saat waktu kehamilannya tersisa 2 atau 3 hari biasanya induk kelinci akan mulai membuat sarang. Kelinci tersebut biasanya akan mengumpulkan benda apa saja untuk membuat sarangnya termaksud bulu pada dirinya sendiri.

Kelinci yang melahirkan

Jika anda sudah mengetahui kelinci kelinci betina anda sedang hamil, maka hal selanjutnya yang harus anda siapkan adalah mengetahui berbagai  hal tentang segala persiapan  anak kelinci yang baru lahir. Berikut indalah metodenya.
  • Pemeriksaan terhadap anak kelinci
Setalah dua hari induk kelinci melahirkan maka anda sebagai peternak harus melakukan pengecekan terhadap anak kelinci tersebut. Pastikan untuk mengatahui kondisi anak itu apakah sehat, cacat, atau mati. Anak kelinci yang mati wajib untuk di ambil dan di kubur agar tidak membawa penyakit kepada kelinci yang masih sehat. Dan untuk kelinci yang cacat juga pisahkan,karena  bisa saja cacat kelinci pada dirinya di akibatkan virus yang dapat mengancam kelinci kelinci lain yang sehat.
  • Menjaga keselamatan untuk anak kelinci
Agar anak kelinci anda terjamin keselamatannya maka perlu di perhatikan berbagai hal berikut ini.
  1. Siapkan kotak sarang yang sempurna untuk anak kelinci yang baru lahir. Ini bertujuan agar anak kelinci tersebut akan terlindungi dengan aman terhadap dingin, panas dan tiupan angin sekalipun.
  2. Pastikan anak kelinci harus telindung dari induk kelinci yang kanibal. Terkadang ada beberapa induk kelinci yang sering memakan anaknya, maka karena itu hal tersebut harus di perhatikan.

Cara budidaya ikan cupang terlengkap dan 100% berhasil

bagi yang suka memelihara ikan Cupang dan berniat ingin ternak cupang juga, maka berikut ini beberapa tips untuk ternak ikan cupang.
1. Pemilihan Induk Cupang
Induk cupang yang siap untuk di pijah (Dibiakan) minimal sudah berumur 4 bulan, adapun ciri ciri khusus calon indukan yang sudah siap untuk dipijah adalah sebagai berikut;
Untuk Induk Jantan, bentuk badan harus terlihat sehat, dan sudah bisa membuat gelembung udara, atau busa yang cukup banyak di atas permukaan air, apabila kita baru membeli dari penjual ikan, maka minimal harus kita rawat selama 1 minggu untuk bisa menentukan apakan cupang ini layak untuk menjadi indukan, dan pada saat akan dipijah bentuk badan ikan jantan harus lebih besar dari ikan betinanya nanti.
Untuk Induk Betina, bentuk badan harus terlihat sehat, ditandai dengan bentuk tubuh bagian perut yang membesar, apabila diteliti akan terlihat ada telurnya, bukan membesar karena diberi makanan. dan juga pergerakannya terlihat lambat.
apabila kita sudah mendapatkan calon induk maka langkah selanjutnya adalah.


2. Menyiapkan tempat pemijahan.
Tempat pemijahan cupang boleh dibilang sangat mudah didapat, dan disiapkan. cupang yang sudah siap dipijah bisa di kawinkan di wadah berbentuk Ember, Gentong, Aquarium dan Container Plastik, saya sendiri, setiap kali memijahkan cupang dengan mengunakan wadah Container Plastik, karena lebih mudah dan aman untuk dipindah dan dari anak anak kecil, adapun kriteria wadah yang cocok untuk memijahkan, minimum tinggi dari setiap wadah itu 30 cm lebar yang saya gunakan 25 cm dan panjang 45 cm, lalu kita isi air, minimum 15 cm, air yang digunakan minimum sudah diendapkan 2 hari untuk air pam, karena air pam itu banyak sekali mengandung klorin dan kotoran yang sangat berbahaya, pada saat air diendapkan maka harus menggunakan wadah yang lain, dan diberikan obat untuk menghilangkan zat zat yang berbahaya bagi ikan cupang, setelah hari kedua, maka kita bisa lihat air pam yang kita endapkan itu, terdapat kotoran atau endapan yang tidak kita inginkan , walupun air yang kita endapkan itu kita tutup rapat, pasti akan terlihat endapannya, setelah air telah kita endapkan maka air ini siap untuk digunakan untuk pemijahan.


3. Pemijahan,
Pemijahan dimulai dengan wadah dan air yang sudah siap, lalu kita masukan daun ketapang, daun ketapang ini mudah di cari di tempat penjual ikan cupang. biarkan daun ini mengapung, tujuannya untuk tempat menempelkan busa dan tempat telur ikan, setelah itu masukan induk jantan, waktu pemasukan induk jantan kedalam wadah pemijahan sebaiknya pagi hari, karena suhu air masih dingin, biarkan induk jantan ini selama 1 hari, gunanya untuk induk jantan mengenal teritorinya, keesokan harinya, masukan toples induk betina kedalam wadah pemijahan , tujuannya untuk saling mengenal dulu, untuk memasukan toples induk betina ini juga sebaiknya pagi hari, dan diamkan selama 1 hari juga, ini berguna untuk melihat apakah induk jantan memang benar benar siap untuk memijah, apabila induk jantan memang siap memijah, maka esok hari kita akan melihat busa yang sudah dibuat oleh induk jantan, semakin banyak busa yang dibuat menunjukan memang induk jantan sudah siap, ketika itu barulah kita melepas induk betina kedalam wadah, pelepasan induk betina ini juga sebaiknya pada pagi hari, apabila kedua induk memang siap dan baik, maka keesokan hari atau paling lambat 2 hari setelah pemijahan kita akan menemukan busa yang dibuat induk jantan sudah berisi telur ikan, apa bila telur ikan sudah banyak sebaiknya induk betina segera diangkat, supaya induk betina ini tidak memakan lagi telurnya, sedangkan induk jantan masih kita biarkan selama 1 minggu lagi.

4. Perawatan benih ikan (beruyak)
Setelah telur ikan terlihat, maka dalam jagka waktu 24 jam telur akan menetas, menjadi beruyak, selama 1 minggu ini beruyak masih tidak membutuhkan makanan, karena mereka masih memiliki persedian makanan ditubuhnya, pada hari ketiga ketika persediaan makanan sudah habis maka peranan induk jantan sangat vital karena induk jantan inilah yang memberikan makanan kepada beruyak ini, dengan cara di masukan kedalam mulutnya, lalu setelah beberapa saat induk jantan akan memuntahkan kembali beruyak itu keluar, selama 1 minggu itu kita harus teratur memberikan makanan berupa cuk (jentik nyamuk) kepada induk jantan, gunanya agar induk jantan ini mempunyai persediaan makanan untuk beruyak tersebut, bisa juga diberikan pelet khusus untuk ikan cupang, yang dapat dibeli di toko penjual ikan.
pada masa ini jangan memberikan makan kutu air untuk induk jantan, karena kutu air yang ukurannya kecil dan sama dengan beruyak akan menyulitkan induk jantan membedakannya, ujungnya beruyak ikan juga akan disantap oleh induknya, untuk pemberian cuk (jentik nyamuk) juga harus dipili cuk yang masih lurus (belum berubah menjadi cuk bengkok) karena cuk bengkok lebih sulit dicerna oleh induk jantan.
hari ke 5 setelah beruyak menetas, sudah bisa dilihat perkembangannya, untuk itu kita harus membantu dengan cara memberikan kuning telur yang sudah matang, lalu dikeringkan dan setelah kering diberikan kepada beruyak ini, dan juga pada hari ke 6 , kita sudah bisa memberikan kutu air yang di saring kedalam wadah ini, karena beberapa beruyak sudah cukup besar dan dapat memakan kutu air yang di saring, hari ke 8 induk jantan sudah bisa dianggkat, dan dipisahkan kedalam toples tersendiri.
Sedangkan beruyak yang berumur 8 hari ini cukup kita beri makan kutu air yang disaring, sampai berumur 1 bulan, apabila pertumbuhannya pesat bisa diberikan anak cuk, dan cacing sutra secara terbatas, apabila perkembangan kurang pesat maka makananya harus tetap kutu air.

5. Pembesaran,
Setelah berumur 1 bulan beruyak ini sudah dapat dipindahkan kedalam wadah yang lebih besar, supaya perkembangganya lebih pesat lagi, dari segi makanan sudah bisa dikombinasi antara kutu air,cuk , cacing sutra dan pelet.
6. seleksi Beruyak
setelah beruyak berumur 2 sampai 2,5 bulan maka, sudah dapat dipisahkan dan dipilah, mana yang jantan dan betina, untuk jantan harus diberi wadah sendiri-sendiri, untuk betina masih bisa dicapur sesama betina, apabila setelah diseleksi ternyata cupang betina yang dominan maka dapat kita simpulkan salah satu dari induk tersebut kuran baik kualitasnya, biasanya induk betinannya.
maka sebaiknya induk betina itu tidak di pijahkan kembali. apabila baik, maka induk Jantan sudah dapat dipijahkan kembali 3 minggu setelah dianggkat dari tempat pemijahan.
7. Perawatan dan pembesaran
Perawatan anak cupang yang sudah berumur 2,5 bulan sangat mudah, yang jantan di beri wadah tersendiri, sedangkan yang betina bisa dicapur, yang perlu diperhatikan adalah kualitas airnya, air yang digunakan harus diendapkan dahulu minimum 2 hari setelah itu baru boleh digunakan untuk pergantian air ikan cupang, lebih baik lagi air yang diendapkan tersebut diberi daun ketapang, karena daun ketapang ini sangat berguna untuk mencegah penyakit ikan cupang.
8. Tantangan yang dihadapi
-Induk cupang yang dominasi warnaya putih atau kuning, sangat sulit untuk dipijahkan dengan induk dengan dominasi warna merah.
-Air yang digunakan untuk memijah kualitasnya tidak baik.
-Induk cupang belum siap untuk dipijah, walaupun sudah berumur lebih dari 4 bulan.
-Ukuran induk Betina lebih besar dari induk jantan.
-Bibit penyakit yang terbawa dari makanan ikan (Cuk, Kutu air,atau cacing sutra).
ok demikianlah pengalaman saya dalam beternak cupang, asik lho, bisa mengisi waktu luang dan gak bikin stress.
selamat mencoba